Universitas
Airlangga memang layak menjadi kampus impian para calon ksatria Airlangga,
termasuk aku. Aku katakan layak karena, banyak ksatria Airlangga yang memiliki
segudang prestasi dan menjadi orang-orang yang sukses.
Keinginanku
berkuliah di Universitas Airlangga bisa dibilang sudah cukup lama. Sejak SD aku
mengidolakan Universitas ini karena, melihat saudara dekatku yang menjadi
mahasiswi di sana. Sekarang aku sudah duduk di kelas 12 yang sebentar lagi akan
menjalani kehidupan yang baru di tempat yang baru. Dan tidak bisa dipungkiri
lagi, walaupun banyak kenalan yang menyarankanku agar ke universitas lain tapi,
keputusanku sudah bulat. Aku ingin ke UNAIR.
Mengapa aku
memilih kuliah di universitas Airlangga?
· Universitas Airlangga terkenal dengan prinsipnya
"Excellence
with Morality”. prinsipnya yang mampu membangun mindset
menjadi pribadi berprestasi dan harus bermoral baik. Jika seseorang memiliki moral
yang baik, seseorang mampu meraih hasil terbaik. Itulah kuncinya. Jadi, sebagai
kampus anti-kekerasan ini, Universitas Airlangga mempunyai cara sendiri untuk
menyambut ksatria Airlangga yang baru. Unair menjamin program ospek bebas
kekerasan, mahasiswa baru justru diwajibkan mengikuti pelatihan spiritual untuk
membekali ketrampilan softskill mereka.
· Universitas Airlangga memiliki fasilitas asrama.
Ada 2 jenis asrama di sini, asrama putri dan
asrama putra. Asrama ini mengutamakan mahasiswa yang kurang mampu. Sebagian
besar penghuni asrama adalah penerima bidik misi. Jadi, kalian para calon
ksatria Airlangga jangan bingung lagi tentang urusan tempat tinggal karena
asrama tersebut memang dibangun untuk membantu dan meringankan mahasiswa yang
lebih membutuhkan. Aku baca di artikel lain, di asrama ini kita dididik untuk
menjadi pribadi yang lebih disiplin.
· Di Universitas Airlangga juga ada fasilitas minibus
Minibus yang diberi nama FLASH (Fast
Local Area Shuttle).Hal ini mempermudah jika ingin ke kampus A, B, atau C.
· Di Universitas Airlangga terdapat perpustakaan yang nyaman.
Perpustakaan Unair
memiliki koleksi buku lengkap, fasilitas wifi cepat, dan ruangan nyaman yang dijamin bisa membuat kalian betah
menghabiskan waktu selama berjam-jam untuk membaca dan mencari rekomendasi
bacaan menarik. Ada juga American Corner
untuk kalian yang ingin belajar dan mengasah bahasa Inggris lebih dalam.
Dan masih banyak lagi kelebihan Unair yang membuat Unair menjadi universitas tujuan untuk calon mahasiswa baru.
Eh, kok aku jadi kayak mau promosiin Universitas Airlangga,
ehehe...
Sebenarnya aku ingin kuliah di universitas ini semenjak orang tuaku mengajakku ke Surabaya untuk mengunjungi saudara yang kuliah di Unair. Saat itu usiaku masih 9 tahun, dan aku diajak berkeliling Surabaya. Aku merasa senang dan nyaman ada di Surabaya. Se-simpel itulah alasan pertamaku mulai ingin hidup di Surabaya sebagai ksatria Airlangga. Hingga suatu hari, saat aku memutuskan bahwa aku ingin melanjutkan jenjang SMA ku di Trenggalek yang saat itu tempat tinggalku berada di Magetan. Aku tahu jika keputusan ini memang cukup berat, tapi jika tidak seperti ini impianku untuk menjadi mahasiswi di Unair akan terancam gagal. Sistem pendidikan di Trenggalek jauh lebih baik daripada di Magetan dan itu yang ku rasakan sekarang. Dan aku ingin belajar lebih mandiri lagi agar saat aku menjadi mahasiswi, aku siap dengan segala hal yang akan terjadi di kemudian hari. “Unair, Unair, Unair” begitu kataku dalam hati untuk memantabkan hatiku untuk sukses di kedepannya. Alasan berikutnya, aku ingin orang tuaku bangga atas apa yang aku capai, aku ingin mereka bahagia karena telah sukses membuat anaknya sukses. Aku tidak ingin mengecewakan mereka, mereka telah susah payah membiayai sekolahku, mendidikku menjadi anak yang bermoral dan berperilaku baik.
Saat aku duduk di kelas 11, awalnya aku diarahkan oleh orang tuaku masuk di salah satu kedinasan agar setelah pendidikan bisa langsung kerja. Aku sempat menolak keputusan tersebut karena aku ingin kuliah, terutama di Unair, setelah membicarakan masalah ini dalam waktu yang cukup lama, memang lama, karena waktu aku sudah naik ke kelas 12 baru diberi restu untuk meneruskan pendidikan ke Universitas Airlangga. Seneng banget rasanya, tapi ada rasa ‘sungkan’ di hati, aku mencoba menuruti salah satu keinginan orang tua yang ingin aku kuliah di UNS dan itu menjadi pilihan keduaku. Saat aku tau bahwa ada fasilitas asrama di sana, aku memberi kabar ini kepada orang tuaku, aku ingin sedikit meringankan beban orang tuaku agar tidak terlalu memusingkan masalah biaya. Ah, entah kenapa rasanya pengen banget jadi ksatria Airlangga. Alasan mengapa aku ingin kuliah di Unair yang selanjutnya adalah karena doi. Dia berencana kuliah di ITS, sekarang hatinya sudah sangat mantab untuk melanjutkan pendidikan di ITS dan saat itulah dia menginginkanku agar lebih berusaha untuk bisa menjadi ksatria Airlangga untuk mewujudkan impianku. Katanya sih biar gak jauh-jauh amat kalau ldr, ahahaa…
Di Universitas
Airlangga, aku ingin mengambil D3 Sistem Informasi. Aku memilih D3 karena
kemampuanku lebih pada prakteknya daripada teorinya dan aku ingin cepat wisuda
dan mempunyai pekerjaan agar lebih cepat pula aku membahagiakan orang tuaku.
Aku sempat excited waktu tau kalau Universitas
Airlangga mengadakan Education Expo 2019. Aku buru-buru cek link nya dan
registrasi, secepat itu yaa, setelah itu baru aku minta izin ke orang tuaku
untuk pergi ke sana. Ini bener-bener kesempatan bagiku karena
sebelum-sebelumnya aku selalu gagal untuk pergi ke Unair. Aku sudah mengikuti
berbagai olimpiade tingkat SMA yang diselenggarakan Unair, tapi selalu saja cuma
jadi peserta. Salah satu contohnya KK Unair, temen-temenku yang lolos ke tahap
selanjutnya memiliki kesempatan mengunjungi Unair sedangkan aku tidak, dan kali
ini adalah kesempatanku.
Aku juga excited saat aku melihat ada lomba
blogspot ini di instagram. Aku jadi ingin berbagi ceritaku lewat blog ini, yah
walaupun tidak sebagus karya yang lain tapi ku harap tulisanku ini bisa
mewakili rasa keinginanku untuk menjadi ksatria Airlangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar